1. Cracking
(retak)
Muncul
retak (crack) seperti tanah atau lumpur me ngering pada cat. Bentuk retaknya
bermacam- macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat.
Kerusakan ini bisa disebabkan banyak faktor. Misalnya lapisan film yang terlalu
tebal bias meningkatkan tekanan memicu retak. Bisa juga disebabkan pencampuran
material yang tidak bagus atau penggunaan aditif cat yang tidak tepat. Kalau
retaknya halus dan tipis bisa diampelas untuk menghilangkannya. Namun, jika
retaknya banyak dan dalam, car perlu dikerok dan proses pengecatan diulang.
2. Runs
(meleleh)
Kondisi ini biasanya terjadi pada bagian bodi yang
vertikal. Cat yang terlalu tebal atau kental kemudian meleleh membentuk aliran.
Hal ini bisa terjadi karena campuran terlalu kental atau tekanan udara di spray
gun kurang kencang. Bisa diampelas untuk menghilangkannya. Tapi bila lelehannya
terlalu tebal setelah proses penghalusan perlu disemprot ulang.
3. Clouding
(berbayang putih seperti awan)
Kondisi
ini bisa dideteksi dengan munculnya bayangan putih tipis atau tebal pada
lapisan cat. Bila diumpamakan, bayangan tersebut seperti awan putih. Makanya
disebut dengan istilah clouding. Defect ini umumnya terjadi pada lapisan cat.
Bisa terjadi karena proses pencampuran atau pembuatan warna yang tak sempurna
atau kerusakan pada spray gun. Bisa juga karena karena tekanan a ngin spray gun
tidak tepat, atau kekentalan cat tidak pas hingga teknik penyemprotan yang
salah.
4. Orange
peel (kulit jeruk)
Kerusakan
permukaan cat menyerupai kulit jeruk. Kondisi ini akibat proses formasi cat
yang tidak sempurna.Penyebabnya beragam seperti teknik dan penyetelan spray gun
yang tak tepat (tekanan udara terlalu kecil atau jarak penyemprotan terlalu
jauh). Bisa juga akibat suhu ruang pengecatan terlalu panas. Kalau kulit jeruk
yang muncul levelnya rendah atau menengah bisa dihilangkan dengan diampelas
serta dipoles. Bila parah mesti diampelas hingga halus lalu dicat ulang
menggunakan thinner dengan penguapan lambat.
5. Solvent
popping (gelembung udara kecil)
Kondisi
munculnya gelembung udara berukuran kecil (bintik-bintik) pada bagian cat
paling atas. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor seperti pencampuran material
yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang hingga aplikasi lapisan coating
yang tidak kompatibel. Kalau bintiknya halus dan tidak banyak bisa diampelas
untuk menghilangkannya. Namun, jika jumlahnya banyak dan areanya luas perlu
dikerok semua dan dicat ulang.
6. Fish
eyes (mata ikan)
Suatu
depresi yang terbentuk apabila ada air atau oli yang mendorong lapisan cat.
Atau suatu kekosongan yang terbentuk karena cat tidak dapat membentuk lapisan
diatas air atau oli.
Defect
jenis ini tidak dapat diatasi dengan cara pemolesan. Defect jenis ini hanya
bisa diatasi dengan cara pengecatan ulang
7. Chipping
(luka kecil akibat kerikil/benda keras)
Ada
bagian kecil cat yang terlepas (chips) akibat benturan kerikil atau benda keras
saat melaju kencang. Makanya bentuk kerusakannya berupa bintik-bintik kecil
yang saat diraba terasa kasar. Umumnya terdapat di bumper, pintu samping dan
kadang atas kap mesin. Untuk perbaikannya mesti melakukan pengecatan ulang pada
area yang terluka. Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa meminta meningkatkan
kualitas ke tahanan basecoat pada bagian-bagian tersebut sehingga tidak mudah
terluka lagi.