Minggu, 22 Oktober 2017

HILANGKAN KARAT PADA MOTOR DENGAN CAT SEMPROT



Pernahkah anda mengalami karat pada salah satu komponen motor ? Karat pada komponen motor memang sering terjadi bagi para pengguna motor. Banyak hal yang dapat menyebabkan karat ini muncul pada salah satu komponen motor anda, salah satunya adalah kebiasaan dari pemilik motor itu sendiri.
Karat tumbuh pada komponen motor disebabkan suhu komponen motor yang lembab sehingga memudahkan karat tumbuh. Atau dapat juga disebabkan karena motor yang terkena air dengan kadar keasaman yang tinggi (mis; air hujan). Lalu dapatkah karat tersebut dihilangkan? dan apakah cat semprot dapat menghilangkan karat pada motor? Simak ulasan berikut ini.
Menghilangkan karat dengann cat semprot;
1.    Siapkan cat semprot isi 600ml dan amplas halus
2. Amplas terlebih dahulu komponen motor yang berkarat hingga bersih. Anda dapat menggunakan bantuan air agar karat mudah luntur.
3.    Pastikan komponen dijemur hingga benar-benar kering.
4.    Semprot komponen motor dengan cat semprot secara merata. Pilihlah cat semprot yang memang memiliki daya tahan yang baik terhadap air dengan kandungan zat garam. Ini akan membuat hasil semprotan menjadi tahan lama.
5.    Keringkan kembali komponen motor tersebut, letakan pada tempat sejuk dan hindari udara berdebu
     Setelah selesai di keringkan bisa menambahkan cat semprot clearing, agar komponen terlihat lebih kilap.


Sumber : http://www.motorbanter.com/2015/08/cara-menghilangkan-karat-dengan-cat-semprot.html



Kamis, 05 Oktober 2017

TIPS MEMBUAT WATER TRANSFER PRINTING


Water transfer printing / Pattern adalah bahan khusus yang sudah bergambar/bermotif berbentuk lembaran tipis yang lebih tipis dari stiker yang nanti nya akan digunakan dalam proses water transfer printing, metode pengecatan dengan memanfaatkan media air dalam proses pengerjaannya.
Dalam proses pengecatan ada pun bahan-bahannya seperti berikut :
1.    Pattern / Gambar Motif ( bisa juga dengan motif abstrak seperti yang di video)
2.    Wadah/Bak Air sebagai tempat pencelupan (Wadah harus lebih besar dari Objek yang akan dicelupkan)
3.    Cairan Activator ( Cat Semprot )
4.    Kompresor dan Spray Gun ATAU Semprotan Nyamuk ATAU Semprotan Burung (tidak diperlukan jika membuat motif abstrak)
5.    Sarung Tangan (biar tangan tidak melekat oleh Pattern)
6.    Air Seperlunya untuk membilas Pattern yang sudah melekat.
7.    Cat Clear atau Finishing untuk melindungi Pattern dan membuatnya lebih mengkilap.
Setelah bahan-bahan sudah siap, lalu langkah berikutnya adalah :
1.    Siapkan media yang ingin kita celup misalnya spakboard motor, amplas bagian permukaan spakboard tujuannya supaya membersihkan media atau menghilangkan lecet lecet halus pada media. 
2.    Setelah proses pengamplasan cuci terlebih dahulu media yang ingin kita celup, setelah kita cuci bersih lalu kita Lap menggunakan kanebo atau lap sejenis yang bertujuan mengeringkan serta membersihkan debu yang menempel setelah proses pencucian.

3.    setelah media kering saatnya menuju proses selanjutnya, siapkan water film yang ingin digunakan potong secukupnya atau sesuai ukuran dengan media yang ingin dicelup, usahakan memotong ukuran sedikit lebih dari media karena untuk menghindari bagian media yang tidak terdekor baik oleh water film(bisa dilebihkan 5-8 cm dari media), misal media berukuran panjang 10cm dan lebar 8cm kita potong water film jadi berukuran 15cm x 13cm.

4.    Lapisi setiap keliling / sisi water film menggunakan lakban kertas agar ketika film di semprotkan cairan aktifator motif tidak menyebar dan nantinya akan hancur, tapi jika kalian memiliki alat untuk Sekatan/skat cukup bagian sudutnya saja yang kita lakban agar film tidak menggulung, jika semua sudah dilakukan sesuai simpan water film ini yang sudah dilakban di tempat yang aman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

5.    Selanjutnya siapkan Bak yang akan digunakan untuk mencelup media, isi air sampai penuh kita bisa kira kira saja sesuai dengan media yang ingin dicelup, jika Bak sudah terisi dengan air pastikan bahwa posisi air tidak bergelombang(pokoknya air harus tenang/diam).

6.    jika semua sudah siap langsung saja kita letakan water film yang telah dipersiapkan diatas permukaan air,kita letakan perlahan lahan agar film tidak tenggelam oleh air dan tidak ada udara yang terjebak dibalik water film, oh iya pada saat meletakan film kita harus periksa dulu bagian mana yang harus menempel dengan air dan bagian mana yang terkena aktivator nanti, ada beberapa water film yang memiliki perbedaan bagian atas dan bawah, jika jenis water film yang kita miliki tidak memiliki perbedaan yang jalas bisa kita coba dengan cara kita potong kecil water film yang kita miliki lalu kita basahi tangan kita bagian jempol dan telunjuk, jika sudah basah kita jepit water film yang telah kita potong menggunakan jempol dan telunjuk yang sudah kita basahi, jepit selama -+ 5 detik lalu kita lepas jepitan jari kita dan rasakan bagian mana yang lengket/mmenempel pada jari maka bagian itu yang harus menempel pada air (LENGKET = AIR, TIDAK LENGKET = AKTIVATOR).

7.    setelah permukaan digelar, kita tunggu beberapa saat supaya water film dapat bereaksi dengan baik diatas air, jika ada gelembung yang terjebak bisa kita tiup perlahan lahan sampai gelembung tersebut keluar dari sisi sisi film yang sudah kita gelar diatas air.

8.    jika dirasa sudah cukup kita bisa semprotkan cairan aktivator menggunakan spray gun, buat stelan angin sedikit lebih kecil dan mengeluarkan cairan yang menyebar. kita semprotkan cairan ini secara perlahan dan merata, ingat jangan terburu buru karena sesuatu yang diburu buru tidak akan menghasilkan proses yang maksimal, yang ada bukannya bagus hasilnya malah pada ancur water filmnya karena film yang susah berada diatas air akan lebih sensitif ( sebagai pengganti spraygun kita bisa menggunakan spray parfum loh untuk menyemprotkan cairan aktivator ini).

9.    ketika water film sudah disemprot menggunakan aktivator kita harus langsung mencelupkan Media ke dalam water film yang sudah kita semprotkan aktivator, karena water film yang sudah terkena aktivator tidak bisa dibiarkan terlalu lama, kita celup media ke dalam air secara perlahan (INGAT PERLAHAN!),Karena jika kita terburu buru saat mencelupkan media water film akan pecah/putus jadi harus secara perlahan.

10.  jika semua bagian media sudah tercelup kedalam air, kita goyang media secara perlahan yang bertujuan untuk melepaskan sisa sisa water film yang tidak kita butuhkan, kita angkat media jika dirasa water film yang tidak terpakai sudah lepas semua dari media secara perlahan.

11.  jika sudah dirasa cukup kita bisa mencuci media menggunakan air bersih dengan cara di semprot secara perlahan menggunakan air bersih karena media yang kita celup tadi mengandung Lendir Water Film yang harus kita hilangkan, saat disemprot menggunakan air jangan terlalu kencang ya airnya, kita bisa usap perlahan sampai media terasa kesat dan tidak licin lagi.

12.  jika media yang sudah terdekor dengan baik tadi bersih dari lendir dan sudah kering, kita bisa lanjut ke proses finishing yaitu menggunakan Pernis/clearcoat yang berfungsi untuk melapisi media supaya lebih awet.