Water transfer printing / Pattern
adalah bahan khusus yang sudah bergambar/bermotif berbentuk lembaran tipis yang lebih tipis dari stiker yang nanti
nya akan digunakan dalam proses water transfer printing, metode pengecatan
dengan memanfaatkan media air dalam proses pengerjaannya.
Dalam
proses pengecatan ada pun bahan-bahannya seperti berikut :
1.
Pattern
/ Gambar Motif ( bisa juga dengan motif abstrak seperti yang di video)
2.
Wadah/Bak
Air sebagai tempat pencelupan (Wadah harus lebih besar dari Objek yang akan
dicelupkan)
3.
Cairan
Activator ( Cat Semprot )
4.
Kompresor
dan Spray Gun ATAU Semprotan Nyamuk ATAU Semprotan Burung (tidak diperlukan
jika membuat motif abstrak)
5.
Sarung
Tangan (biar tangan tidak melekat oleh Pattern)
6.
Air
Seperlunya untuk membilas Pattern yang sudah melekat.
7.
Cat
Clear atau Finishing untuk melindungi Pattern dan membuatnya lebih mengkilap.
Setelah bahan-bahan sudah siap, lalu langkah berikutnya
adalah :
1.
Siapkan
media yang ingin kita celup misalnya spakboard motor, amplas bagian permukaan
spakboard tujuannya supaya membersihkan media atau menghilangkan lecet lecet
halus pada media.
2.
Setelah
proses pengamplasan cuci terlebih dahulu media yang ingin kita celup, setelah
kita cuci bersih lalu kita Lap menggunakan kanebo atau lap sejenis yang bertujuan
mengeringkan serta membersihkan debu yang menempel setelah proses pencucian.
3.
setelah
media kering saatnya menuju proses selanjutnya, siapkan water film yang ingin digunakan
potong secukupnya atau sesuai ukuran dengan media yang ingin dicelup, usahakan
memotong ukuran sedikit lebih dari media karena untuk menghindari bagian media
yang tidak terdekor baik oleh water film(bisa dilebihkan 5-8 cm dari media),
misal media berukuran panjang 10cm dan lebar 8cm kita potong water film jadi
berukuran 15cm x 13cm.
4.
Lapisi
setiap keliling / sisi water film menggunakan lakban kertas agar ketika film di
semprotkan cairan aktifator motif tidak menyebar dan nantinya akan hancur, tapi
jika kalian memiliki alat untuk Sekatan/skat cukup bagian sudutnya saja yang
kita lakban agar film tidak menggulung, jika semua sudah dilakukan sesuai
simpan water film ini yang sudah dilakban di tempat yang aman agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan.
5.
Selanjutnya
siapkan Bak yang akan digunakan untuk mencelup media, isi air sampai penuh kita
bisa kira kira saja sesuai dengan media yang ingin dicelup, jika Bak sudah
terisi dengan air pastikan bahwa posisi air tidak bergelombang(pokoknya air
harus tenang/diam).
6.
jika
semua sudah siap langsung saja kita letakan water film yang telah dipersiapkan
diatas permukaan air,kita letakan perlahan lahan agar film tidak tenggelam oleh
air dan tidak ada udara yang terjebak dibalik water film, oh iya pada saat
meletakan film kita harus periksa dulu bagian mana yang harus menempel dengan
air dan bagian mana yang terkena aktivator nanti, ada beberapa water film yang
memiliki perbedaan bagian atas dan bawah, jika jenis water film yang kita
miliki tidak memiliki perbedaan yang jalas bisa kita coba dengan cara kita potong
kecil water film yang kita miliki lalu kita basahi tangan kita bagian jempol
dan telunjuk, jika sudah basah kita jepit water film yang telah kita potong
menggunakan jempol dan telunjuk yang sudah kita basahi, jepit selama -+ 5 detik
lalu kita lepas jepitan jari kita dan rasakan bagian mana yang
lengket/mmenempel pada jari maka bagian itu yang harus menempel pada air
(LENGKET = AIR, TIDAK LENGKET = AKTIVATOR).
7.
setelah
permukaan digelar, kita tunggu beberapa saat supaya water film dapat bereaksi
dengan baik diatas air, jika ada gelembung yang terjebak bisa kita tiup
perlahan lahan sampai gelembung tersebut keluar dari sisi sisi film yang sudah
kita gelar diatas air.
8.
jika
dirasa sudah cukup kita bisa semprotkan cairan aktivator menggunakan spray gun,
buat stelan angin sedikit lebih kecil dan mengeluarkan cairan yang menyebar.
kita semprotkan cairan ini secara perlahan dan merata, ingat jangan terburu
buru karena sesuatu yang diburu buru tidak akan menghasilkan proses yang
maksimal, yang ada bukannya bagus hasilnya malah pada ancur water filmnya
karena film yang susah berada diatas air akan lebih sensitif ( sebagai
pengganti spraygun kita bisa menggunakan spray parfum loh untuk menyemprotkan
cairan aktivator ini).
9.
ketika
water film sudah disemprot menggunakan aktivator kita harus langsung
mencelupkan Media ke dalam water film yang sudah kita semprotkan aktivator,
karena water film yang sudah terkena aktivator tidak bisa dibiarkan terlalu
lama, kita celup media ke dalam air secara perlahan (INGAT PERLAHAN!),Karena
jika kita terburu buru saat mencelupkan media water film akan pecah/putus jadi
harus secara perlahan.
10. jika semua bagian media sudah
tercelup kedalam air, kita goyang media secara perlahan yang bertujuan untuk
melepaskan sisa sisa water film yang tidak kita butuhkan, kita angkat media
jika dirasa water film yang tidak terpakai sudah lepas semua dari media secara
perlahan.
11. jika sudah dirasa cukup kita bisa
mencuci media menggunakan air bersih dengan cara di semprot secara perlahan
menggunakan air bersih karena media yang kita celup tadi mengandung Lendir
Water Film yang harus kita hilangkan, saat disemprot menggunakan air jangan
terlalu kencang ya airnya, kita bisa usap perlahan sampai media terasa kesat
dan tidak licin lagi.
12. jika media yang sudah terdekor dengan
baik tadi bersih dari lendir dan sudah kering, kita bisa lanjut ke proses
finishing yaitu menggunakan Pernis/clearcoat yang berfungsi untuk melapisi
media supaya lebih awet.