Jika anda yang pernah melakukan pengecatan ulang pada body cover sepeda
motor sendiri, tentu anda pernah mengalami kegagalan dimana hasil akhir dari
pengecatan ulang body motor anda tidak sesuai harapan.
Beberapa hal dapat menjadi penyebab rusak dan gagalnya
body cover yang anda lakukan, berikut penjelasannya :
1. Tipe motor berwarna hitam
dan masih asli bawaan pabrik tentu tidak akan senyawa saat di cat ulang dan pada
akhirnya akan muncul retakan-retakan meskipun anda sudah melapisinya dengan
epoxy filler sebagai dasar. Namun anda dapat mengantisipasi hal ini dengan memastikan
bahwa body motor aman untuk di cat ulang. Gunakan thinner untuk mengetahuibahwa
cat motor tidak luntur. Jika cat motor luntur, maka hilangkan semua cat dengan
thinner menggunakan bantuan kuas dan sikat gigi.
2. Body motor yang pernah di
cat ulang dan diberi lapisan clear coat (anti gores) tidak bisa langsung di cat
setelah diamplas. Hal ini dapat mengakibatkan body motor keriput. Sehingga anda
perlu mengerok cat lama motor anda hingga lapisan clear coat terkikis rata. Beri
lapisan epoxy filler atau cat dasar agar media yang akan di cat memiliki daya
tutup yang baik dan dapat membantu menutupi pori-pori, goresan hingga baret
halus.
3. Agar cat tidak bermasalah,
jangan gunakan soda api dalam melakukan pengerokan karena ini hanya digunakan
pada bahan logam.
4. Jika body motor pernah dilapisi dengan cat
semprot kaleng maka pastikan bahwa anda mengerok cat lama sampai habis. Hal ini bertujuan agar motor tidak menunjukan
gejala yang sama dengan cat asli body motor berwarna hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar