Senin, 30 Juli 2018

Memperindah Motor dengan Water Transfer Printing


Water Transfer Printing (WTP) adalah proses dekorasi yang dapat mencetak pada objek rumit. Water Transfer Printing juga dikenal dengan Water Immersion Printing, Hydro Dipping, dan Hydro Imaging. WTP biasanya diaplikasikan pada bodi motor atau spare part motor untuk memperindah tampilan.
Melakukan Water Transfer Printing ternyata cukup mudah, lho. Jika kamu ingin memperindah tampilan motor dengan teknik ini. Simak terus ya!
Sebelum melakukan WTP kamu harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti
-          Water Film/Pattern
-          Air & wadahnya (wadah harus lebih besar dari objek yang akan dicelupkan)
-          Cat Semprot Diton Premium Clear 9128.
Cara Water Transfer Painting.
1.      Siapkan air biasa di wadah yang lebih besar dari objek yang akan dicelupkan.
2.      Letakkan water film/ pattern pada permukaan air diamkan selama beberapa detik.
3.      Semprotkan Diton Premium Clear 9128. Diton Premium Clear 9128 ini berfungsi sebagai activator.
4.      Setelah gambar terlihat telah menyatu dengan air atau mengembang, celupkan objek ke dalam water film yang berada di dalam wadah tersebut.
5.      Setelah menempel , bilas objek secara perlahan dan tunggu hingga kering.
6.      Semprotkan lagi Diton Premium Clear 9128 untuk hasil yang mengkilap dan maksimal.

Mengapa menggunakan cat semprot Diton Premium Clear 9128? Karena cat semprot ini telah merangkap sebagai activator, sehingga kamu tidak perlu lagi membeli berbagai varian cat semprot lain untuk melakukan teknik Water Transfer Printing. So, lebih hemat kan?

Kamis, 19 Juli 2018

Ban Tubeless & Ban Tube Type, Apa Bedanya?

Penjualan motor di Indonesia terus meningkat, hal ini bisa terlihat dari banyaknya pengendara motor di jalanan. Beberapa orang yang memiliki motor, masih awam dengan hal-hal yang menyangkut motornya sendiri, terutama komponen yang ada pada motor.
Ban merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan roda dua, tanpa adanya ban maka sepeda motor merek apapun, buatan terbaik pun tidak akan bisa jalan. Ban motor sendiri memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu Ban Tubeless & Ban Tube Type (Ban Biasa) yang seperti kalian ketahui.
Nah, kalau kalian masih bingung dan belum mengetahui sebenarnya apa sih bedanya Ban Tubeless & Ban Tube Type, simak penjelasan berikut.
1.      Material
Secara umum, ban terbuat dari bahan karet fiber. Bahan karet dipilih karena dapat menyerap getaran sekecil apapun. Grip karet juga cukup baik untuk mencengkram permukaan jalan.
Pada Ban Tubeless, terdapat lapisan fluid sealant pada bagian dalam. Lapisan ini berfungsi merapatkan permukaan ban, sehingga Ban Tubeless tidak memiliki ban dalam. Sementara pada Ban Biasa, menggunakan lapisan ban yang disebut inner tube atau ban dalam.
2.      Karakter
Ban Tubeless memiliki karakter yang lebih agresif. Mungkin dari luar, ban ini terlihat sama saja dengan Ban Biasa, namun Ban Tubeless memiliki struktur yang lebih kuat dan kokoh. Ban ini sering digunakan pada motor touring dengan medan yang beragam. Sementara, Ban Tube Type dikenal dengan kemampuannya meredam getaran dijalan yang cukup baik. Sehingga, rasa halus akan terasa pada motor yang menggunakan ban motor ini untuk sehari-hari.
3.      Ketahanan
Ban Tubeless memiliki lapisan yang lebih kaya lapisan sealant cairnya sehingga bisa menahan udara agar tidak bocor. Saat terjadi tusukan benda tajam, Ban Tubeless akan bertahan karena lapisan sealant akan merapatkan area disekitar paku. Sedangkan pada Ban Biasa, ketika terjadi tusukan benda tajam, akan langsung kempes atau bocor karena tidak memiliki lapisan sealant tersebut. Dari hal ini bisa terlihat bahwa Ban Tubeless memiliki ketahanan yang lebih baik.
4.      Harga
Dengan lebih banyak keunggulan, tentu harga Ban Tubeless memiliki harga yang lebih mahal daripada Ban Biasa. Pada Ban Tubeless, akan sangat jarang melakukan penggantian ban.

Dalam pemilihan ban motor tentu ada kelebihan dan kekurangan, sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, bikers!

Minggu, 15 Juli 2018

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Motor Bekas!

Membeli motor bekas itu merupakan hal yang cukup riskan. Resiko ditipu, mendapatkan harga yang tak  layak, atau bahkan terkecoh dengan legalitas yang tidak jelas adalah faktor pentingnya memperhatikan lebih teliti sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Nah, dibawah ini ada tips-tips yang bisa kamu tiru sebelum membeli motor bekas.
1.      Ketahui Motor & Harga Pasarnya.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli motor, lebih baik kamu tentukan terlebih dahulu motor apa yang ini kamu beli. Setelah kamu mengetahuinya, cari tau mengenai harga pasar motor tersebut. Karena, setiap tipe motor memiliki harga yang berbeda-beda dan tergantung kondisinya. Selain itu, pengecekan harga pasaran ini sangat diperlukan agar kita tidak mudah ditipu dengan harga yang dipatok penjual.
2.      Pilihlah Penjual Yang Benar
Memilih penjual yang benar juga merupakan hal yang paling penting, lho! Pilihlah penjual atau dealer yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Biasanya penjual atau dealer yang bonafit memiliki proses panjang dalam penjualan. Karena motor, bahkan motor bekas sekalipun bukanlah barang yang murah, jadi, kamu harus teliti dalam memilih, ya!
3.      Periksa Kelengkapan Surat
Dalam membeli motor bekas, hal ini tidak boleh terlupakan! Surat-surat motor seperti BPKB dan STNK harus kamu lakukan pengecekan dengan teliti. Kenapa? Hal ini dilakukan guna mengetahui kejelasan pemilik tangan pertama, sehingga kita bisa memastikan bahwa motor yang akan kita beli bukan motor bodong atau motor curian.
4.      Periksa Kondisi Bodi Motor
Tergolong rumit namun harus dilakukan. Periksalah terlebih dahulu kondisi bodi motor bekas yang akan kamu beli. Pastikan bodi motor tidak memiliki goresan, tidak penyok, dan tidak retak. Tanyakan suku cadanya, apakah masih asli atau tidak. Jika sudah ada yang diganti, pastikan suku cadang tersebut memiliki kualitas bagus/
5.      Cek Kondisi Oli dan Speedometer
Lakukan pengecekan kondisi Oli pada motor bekas. Apakah oli tersebut berlebih atau tidak? Karena oli yang berlebih dapat membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat membunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik. Kemudian, jangan lupakan pengecekan terhadap speedometer. Pastikan speedometer tidak memiliki retak atau bekas pembongkaran. Lihat berapa jumlah KM yang telah ditempuh.
6.      Hidupkan Mesin dan Test Ride!

Nyalakan mesin dengan bantuan gas. Setelah gas menyala jangan segera gas kencang-kencang. Lepaskan tangan dari motor, dan lihatlah apakah motor bisa tetap menyala pada putaran mesin rendah atau tanpa digas. Atau, kamu juga bisa minta test ride kepada penjual agar kamu bisa merasakan akselarasi motor. 

Jumat, 06 Juli 2018

Cara Merawat Motor Matic Agar Tetap Prima

Perkembangan motor matic di Indonesia telah meningkat cukup signifikan. Penggunaan motor matic dinilai cukup sederhana dan simple. Hal inilah yang mampu memikat hati masyarakat. Namun, tahukah kamu kalau motor matic itu butuh perawatan yang intense, lho. Perawatan ini dilakukan agar motor matic kamu tetap prima dan akselarasi masih terjaga. Nah, berikut ini cara merawat motor matic kamu agar tetap prima.
1.      Memanaskan motor sebelum digunakan
Sebelum menggunakan motor matic, jangan lupa untuk dipanaskan terlebih dahulu. Memanaskan motor cukup 5 – 10 menit. Hal ini dilakukan agar mesin motor matic kamu tetap stabil.
2.      Rutin Ganti Oli
Rajin-rajinlah mengganti oli pada motor matic kamu, terutama jika speedometer telah bertambah 1000km. Dengan rutin mengganti oli, motor matic kamu akan tetap prima dan tidak ada kendala saat sedang di raya.
3.      Periksa Kondisi Aki dan Busi
Kedua komponen ini sangat penting, lho. Aki motor matic harus selalu di jaga agar motor kesayangan kamu tidak mogok di jalan. Sedangkan busi motor ini sangat berguna untuk motor matic agar tetap melaju dengan kencang.
4.      Stabilkan Kecepatan Gas
Ketika menggunakan motor matic memang mudah mengatur kecepatan gas. Namun, harus kamu ketahui, jika kamu melakukan kecepatan motor dengan tidak stabil bisa membuat mesin cepat rusak. Nah, kalau kamu memiliki kebiasaan mempercepat laju kendaraan, kemudian menurunkan laju kendaraan secara tiba-tiba, lebih baik kamu hindari ya mulai sekarang!
5.      Perhatikan Bensiin Kendaraan

Kesalahan pengendara yang seringkali dilakukan adalah mengisi bensin kendaraan dalam keadaan hampir habis atau bahkan dalam keadaan tangkis kosong. Hal ini harus kamu hindari karena dapat merusak mesin motor.