Minggu, 15 Juli 2018

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Motor Bekas!

Membeli motor bekas itu merupakan hal yang cukup riskan. Resiko ditipu, mendapatkan harga yang tak  layak, atau bahkan terkecoh dengan legalitas yang tidak jelas adalah faktor pentingnya memperhatikan lebih teliti sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Nah, dibawah ini ada tips-tips yang bisa kamu tiru sebelum membeli motor bekas.
1.      Ketahui Motor & Harga Pasarnya.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli motor, lebih baik kamu tentukan terlebih dahulu motor apa yang ini kamu beli. Setelah kamu mengetahuinya, cari tau mengenai harga pasar motor tersebut. Karena, setiap tipe motor memiliki harga yang berbeda-beda dan tergantung kondisinya. Selain itu, pengecekan harga pasaran ini sangat diperlukan agar kita tidak mudah ditipu dengan harga yang dipatok penjual.
2.      Pilihlah Penjual Yang Benar
Memilih penjual yang benar juga merupakan hal yang paling penting, lho! Pilihlah penjual atau dealer yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Biasanya penjual atau dealer yang bonafit memiliki proses panjang dalam penjualan. Karena motor, bahkan motor bekas sekalipun bukanlah barang yang murah, jadi, kamu harus teliti dalam memilih, ya!
3.      Periksa Kelengkapan Surat
Dalam membeli motor bekas, hal ini tidak boleh terlupakan! Surat-surat motor seperti BPKB dan STNK harus kamu lakukan pengecekan dengan teliti. Kenapa? Hal ini dilakukan guna mengetahui kejelasan pemilik tangan pertama, sehingga kita bisa memastikan bahwa motor yang akan kita beli bukan motor bodong atau motor curian.
4.      Periksa Kondisi Bodi Motor
Tergolong rumit namun harus dilakukan. Periksalah terlebih dahulu kondisi bodi motor bekas yang akan kamu beli. Pastikan bodi motor tidak memiliki goresan, tidak penyok, dan tidak retak. Tanyakan suku cadanya, apakah masih asli atau tidak. Jika sudah ada yang diganti, pastikan suku cadang tersebut memiliki kualitas bagus/
5.      Cek Kondisi Oli dan Speedometer
Lakukan pengecekan kondisi Oli pada motor bekas. Apakah oli tersebut berlebih atau tidak? Karena oli yang berlebih dapat membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat membunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik. Kemudian, jangan lupakan pengecekan terhadap speedometer. Pastikan speedometer tidak memiliki retak atau bekas pembongkaran. Lihat berapa jumlah KM yang telah ditempuh.
6.      Hidupkan Mesin dan Test Ride!

Nyalakan mesin dengan bantuan gas. Setelah gas menyala jangan segera gas kencang-kencang. Lepaskan tangan dari motor, dan lihatlah apakah motor bisa tetap menyala pada putaran mesin rendah atau tanpa digas. Atau, kamu juga bisa minta test ride kepada penjual agar kamu bisa merasakan akselarasi motor. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar