Rabu, 12 September 2018

Treatment Motor Injeksi Kamu Agar Tetap Oke


Saat ini hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem injeksi. Salah satu keunggulan dari sistem injeksi pada motor adalah mesin yang gampang dihidupkan dalam kondisi apapun. Kenapa? Karena sistem pemasok bahan bakunya sudah dikontrol secara elektronik lewat beberapa sensor.
Meskipun motor injeksi memiliki keunggulan dalam menghidupkannya. Tentu kamu tetap memerlukan perawatan ekstra agar motor injeksi kamu tetap prima dan tidak loss kompresi.
1.      Bahan Bakar Oktan Tinggi
Ketika kamu menggunakan motor injeksi, kamu harus menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, yaitu sekitar 90 keatas. Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tinggi dapat menyempurnakan pembakaran di dalam mesin motor. Hindari penggunaan bahan bakar beroktan rendah karena hal ini bisa memicur kerusakan pada komponen mesin.
2.      Mutu Bahan Bakar
Selain menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Kamu juga harus memperhatikan bahan bakar yang kamu gunakan memiliki kualitas yang baik. Pastikan bensin yang digunakan bersih, sehingga saringan pompa bisa selalu lancer mengalirkan bahan bakar. Aliran bensin yang tersendat akibat saringan kotor membuat proses pengabutan bahan bakar di bagian throttle body terganggu.
3.      Rajin Ganti Oli
Rajin mengganti oli secara berkala juga menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat pada perawatan motor injeksi. Lakukanlah penggantian oli motor setiap dua bulan sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Pastikan juga mesin motor kamu tidak kekurangan pelumas atau dalam kondisi kering, karena akan mengganggu kinerja mesin.
4.      Perawatan Filter Udara & Bensin
Lakukan perawatan filter udara secara rutin, bersihkan filter udara dengan menggunakan obeng plus, lalu dibuka dan dibersihkan. Selain itu filter bensin juga harus diperhatikan kebersihannya, jika sudah tersumbat dalam kondisi yang sudah kelewat parah, segera ganti satu set bersama dengan pompanya.
5.      Tangani Oleh Ahli
Ketika ingin melakukan perawatan motor injeksi, sebaiknya kamu menyerahkannya ke ahli. Pilih bengkel terpercaya dengan spesialisasi injeksi, karena tidak semua bengkel bisa menangani motor injeksi, pilih bengkel dengan tools yang memadai.
6.      Daya Aki

Kinerja sistem injeksi dapat maksimal jika memperoleh pasokan daya aki yang memadai. Aki harus dijaga agar senantiasa dalam kondisi prima. Sebaiknya, kamu rajin melakukan pemeriksaan tegangan aki paling tidak 2 bulan sekali. Aki yang sehat memiliki tegangan 12.50 Volt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar