Saat ini
hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem injeksi. Salah
satu keunggulan dari sistem injeksi pada motor adalah mesin yang gampang
dihidupkan dalam kondisi apapun. Kenapa? Karena sistem pemasok bahan bakunya
sudah dikontrol secara elektronik lewat beberapa sensor.
Meskipun
motor injeksi memiliki keunggulan dalam menghidupkannya. Tentu kamu tetap
memerlukan perawatan ekstra agar motor injeksi kamu tetap prima dan tidak loss kompresi.
1. Bahan Bakar
Oktan Tinggi
Ketika kamu
menggunakan motor injeksi, kamu harus menggunakan bahan bakar dengan oktan
tinggi, yaitu sekitar 90 keatas. Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang
tinggi dapat menyempurnakan pembakaran di dalam mesin motor. Hindari penggunaan
bahan bakar beroktan rendah karena hal ini bisa memicur kerusakan pada komponen
mesin.
2. Mutu Bahan
Bakar
Selain
menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Kamu juga harus memperhatikan
bahan bakar yang kamu gunakan memiliki kualitas yang baik. Pastikan bensin yang
digunakan bersih, sehingga saringan pompa bisa selalu lancer mengalirkan bahan
bakar. Aliran bensin yang tersendat akibat saringan kotor membuat proses
pengabutan bahan bakar di bagian throttle
body terganggu.
3. Rajin Ganti
Oli
Rajin
mengganti oli secara berkala juga menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat
pada perawatan motor injeksi. Lakukanlah penggantian oli motor setiap dua bulan
sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Pastikan juga mesin motor
kamu tidak kekurangan pelumas atau dalam kondisi kering, karena akan mengganggu
kinerja mesin.
4. Perawatan
Filter Udara & Bensin
Lakukan
perawatan filter udara secara rutin, bersihkan filter udara dengan menggunakan
obeng plus, lalu dibuka dan dibersihkan. Selain itu filter bensin juga harus
diperhatikan kebersihannya, jika sudah tersumbat dalam kondisi yang sudah
kelewat parah, segera ganti satu set bersama dengan pompanya.
5. Tangani
Oleh Ahli
Ketika
ingin melakukan perawatan motor injeksi, sebaiknya kamu menyerahkannya ke ahli.
Pilih bengkel terpercaya dengan spesialisasi injeksi, karena tidak semua
bengkel bisa menangani motor injeksi, pilih bengkel dengan tools yang memadai.
6. Daya Aki
Kinerja
sistem injeksi dapat maksimal jika memperoleh pasokan daya aki yang memadai.
Aki harus dijaga agar senantiasa dalam kondisi prima. Sebaiknya, kamu rajin
melakukan pemeriksaan tegangan aki paling tidak 2 bulan sekali. Aki yang sehat
memiliki tegangan 12.50 Volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar