Rabu, 26 September 2018

Ini Dia 7 Tips Menggunakan Cat Semprot Motor!

Ini Dia 7 Tips Menggunakan Cat Semprot Motor!
1.      Pastikan permukaan objek yang akan disemprot menggunakan cat semprot Diton Premium telah bersih dari debu, karat, dan gesekan. Hal ini dilakukan agar kekurangan seperti debu, karat, dan gesekan tidak terlihat ketika disemprot dengan cat semprot.
2.      Sebelum menggunakan cat semprot Diton Premium, jangan lupa untuk menggoyangkannya secara perlahan selama 3 hingga 4 menit untuk mencampurkan cat secara menyeluruh. Dan juga, jangan lupa untuk menggoyangkan cat semprot Diton Premium sesekali saat sedang melakukan pengecatan.
3.       Jangan mengecat objek di satu titik. Untuk mendapatkan lapisan cat yang merata, lakukan gerakan pengecatan secara horizontal dan vertical melewati objek yang disemprot.
4.      Taruh objek yang akan disemprot di tempat yang tinggi, seperti meja, bangku, atau platform lainnya. Jangan melakukan penyemprotan di lantai. Pertama, anda akan kecapekan karena mengerjakannya sambil membungkuk. Kedua, melakukan penyemprotan di lantai tidak mudah dan tidak memberikan akses yang konsisten untuk menggerakkan kaleng cat semprot melewati objek.
5.      Ketika memungkinkan, letakkan objek yang akan di cat di platform seperti sebuah kardus, atau triplek. Hal ini dilakukan agar anda dapat memutar objek yang akan di cat tanpa perlu menyentuhnya.
6.      Untuk mengetahui pola cat semprot, anda bisa mencobanya di permukaan triplek. Anda dapat menyesuaikan teknik anda dan melakukan penyemprotan lebih dekat atau lebih jauh dari target/ objek.
7.      Satu teknik pengecatan menggunakan cat semprot yang cukup berhasil adalah dengan menyemprotkan permukaan objek secara perlahan, dan sebelum kering keseluruhan, lakukan lagi pengecatan sepenuhnya basah pada objek. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah lapisan cat yang sempurna dan halus.


Selasa, 18 September 2018

Antara Aki Kering VS Aki Basah


Aki/ Accu motor merupakan salah satu jenis baterai yang biasanya digunakan untuk menyuplai daya listrik. Karena merupakan jenis baterai maka daya tahan aki mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu tergantung pada pemakaian dan perawatannya.
Sekarang ini, jenis aki banyak beredar dipasaran, dan biasanya aki yang beredar adalah aki kering dan aki basah. Sebenarnya jika ditelaah, kedua jenis aki ini hampir mirip, lho. Nah untuk mengetahui sebenarnya apa sih kelebihan dari masing-masing aki. Simak informasi dibawah ini ya!
Aki Basah
Aki basah bisa dibilang merupakan jenis aki yang manja, kenapa demikian? Karena aki basah ini cenderung lebih cepat menguap dikarenakan panas yang disebabkan karena penggunaan atau karena suhu lingkungan. Karena hal inilah, aki basah memerlukan perawatan yang lebih ekstra dan harus lebih rajin diperiksa ketinggian air akinya. Jika telat dikit, sel aki bisa korosi jika air aki menguap dan berkurang dari batas minimal.
Kalau soal body, aki basah hampir sama dengan aki kering, tetapi biasanya aki basah memiliki desain yang lebih transparan agar pengguna dapat melihat kondisi sel dan ketinggian air aki, serta memeriksa apakah air aki masih layak digunakan atau tidak. Pada aki basah, juga terlihat garis batas untuk memudahkan pengguna kapan harus mengisi air aki. Untuk soal harga, biasanya aki basah memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan aki kering.
Aki Kering
Aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit, melainkan menggunakan gel sebagai pengganti cairan untuk merendam sel-sel aki. Dengan begitu, pengguna tidak harus mengecek kondisi aki, karena gel ini tidak mudah menguap seperti halnya cairan elektrolit dan dapat bertahan lama tanpa harus mengganti gel.
Pada body aki kering, biasanya didesain tidak tembus pandang, lebih simple, dan dimensinya kebanyakan sama dengan aki kering agar pas dengan tempat aki pada kendaraan. Aki kering biasa disebut dengan maintenance free battery karena minim perawatan. Untuk segi harga, aki kering memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari aki untuk kendaraanmu, kamu bisa menyesuaikan dengan dana yang kamu punya. Semua aki memiliki nilai plus dan minus. Kalau soal usia pemakaian, keduanya tidak berbeda jauh, biasanya antara 1,5 tahun – 2 tahun. Tetapi ingat! Daya tahan aki tergantung pada pemakaian, ya!

Rabu, 12 September 2018

Treatment Motor Injeksi Kamu Agar Tetap Oke


Saat ini hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem injeksi. Salah satu keunggulan dari sistem injeksi pada motor adalah mesin yang gampang dihidupkan dalam kondisi apapun. Kenapa? Karena sistem pemasok bahan bakunya sudah dikontrol secara elektronik lewat beberapa sensor.
Meskipun motor injeksi memiliki keunggulan dalam menghidupkannya. Tentu kamu tetap memerlukan perawatan ekstra agar motor injeksi kamu tetap prima dan tidak loss kompresi.
1.      Bahan Bakar Oktan Tinggi
Ketika kamu menggunakan motor injeksi, kamu harus menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, yaitu sekitar 90 keatas. Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tinggi dapat menyempurnakan pembakaran di dalam mesin motor. Hindari penggunaan bahan bakar beroktan rendah karena hal ini bisa memicur kerusakan pada komponen mesin.
2.      Mutu Bahan Bakar
Selain menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Kamu juga harus memperhatikan bahan bakar yang kamu gunakan memiliki kualitas yang baik. Pastikan bensin yang digunakan bersih, sehingga saringan pompa bisa selalu lancer mengalirkan bahan bakar. Aliran bensin yang tersendat akibat saringan kotor membuat proses pengabutan bahan bakar di bagian throttle body terganggu.
3.      Rajin Ganti Oli
Rajin mengganti oli secara berkala juga menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat pada perawatan motor injeksi. Lakukanlah penggantian oli motor setiap dua bulan sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Pastikan juga mesin motor kamu tidak kekurangan pelumas atau dalam kondisi kering, karena akan mengganggu kinerja mesin.
4.      Perawatan Filter Udara & Bensin
Lakukan perawatan filter udara secara rutin, bersihkan filter udara dengan menggunakan obeng plus, lalu dibuka dan dibersihkan. Selain itu filter bensin juga harus diperhatikan kebersihannya, jika sudah tersumbat dalam kondisi yang sudah kelewat parah, segera ganti satu set bersama dengan pompanya.
5.      Tangani Oleh Ahli
Ketika ingin melakukan perawatan motor injeksi, sebaiknya kamu menyerahkannya ke ahli. Pilih bengkel terpercaya dengan spesialisasi injeksi, karena tidak semua bengkel bisa menangani motor injeksi, pilih bengkel dengan tools yang memadai.
6.      Daya Aki

Kinerja sistem injeksi dapat maksimal jika memperoleh pasokan daya aki yang memadai. Aki harus dijaga agar senantiasa dalam kondisi prima. Sebaiknya, kamu rajin melakukan pemeriksaan tegangan aki paling tidak 2 bulan sekali. Aki yang sehat memiliki tegangan 12.50 Volt.

Selasa, 04 September 2018

Motor Tidak Bisa Hidup Karena Kelamaan Tidak Pakai? Ikuti Cara Ini, Bro!


Bikers, kamu pernah ga mengalami motor yang susah banget dihidupkan karena kelamaan tidak dipakai? Saat motor kamu sudah lama tidak digunakan, kamu memerlukan perlakuan special, ketika menghidupkannya. Karena, perlakuan yang salah malah dikhawatirkan bisa menjadi masalah pada komponen mesin.
Biasanya yang terjadi ketika motor sudah lama tidak digunakan adalah mesin hilang kompresi ketika coba dihidupkan. Hidup sebentar, kemudian mati lagi. Dicoba pakai kick starter ketika diinjak malah tidak terasa ada tekanan sama sekali.
Kalau kamu mengalami kesulitan dalam menghidupkan motor yang sudah lama tidak dipakai. Berikut tips yang bisa kamu tiru!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah, mengengkol kick starternya selama beberapa kali (bisa 15 kali atau bahkan lebih!). Hal ini dilakukan agar sirkulasi oli kembali naik dan melumasi setiap permukaan mesin bagian atas.
Kemudian hal kedua, cobalah untuk putar kontak ke ON, lalu coba hidupkan mesin dengan kick starter. Untuk motor dengan tipe carburetor saat menghidupkan mesin gunakan tuas choke yang berada di bawah stang kiri, atau di samping carburetor pada motor lama. Sedangkan, untuk motor injeksi sudah menggunakan choke otomatis sehingga tidak usah repot-repot menarik kuas choke.

Ketika motor lama sudah tidak terpakai, oli mesin akan mengendap di dasar mesin, sehingga kamu harus menaikkan kembali oli mesinnya ke atas dan melumasi bagian permukaan komponen bagian atas. Oleh sebab itu, diperlukan cara diatas agar mesin motor kamu bisa menyala kembali.